Pendahuluan
Prosedur LOTO (Lock Out Tag Out) disusun dan ditetapkan sebagai pedoman untuk memastikan bahwa peralatan atau mesin yang sedang dalam pemasangan atau perbaikan tidak boleh dioperasikan sebelum benar-benar aman dan tidak membahayakan bagi pekerja.
Bagaimana membuat Prosedur LOTO (Lock Out Tag Out) sesuai standar?
Dengan mempelajari standar penerapan sistem manajemen K3 (ISO 45001 dan PP no. 50 tahun 2012), Anda bisa menyusun langkah prosedur secara mandiri sesuai dengan ruang lingkup perusahaan Anda.
Contoh Langkah Prosedur
×
Prosedur LOTO (Lock Out Tag Out)
1. TUJUAN
Prosedur ini disusun dan ditetapkan sebagai pedoman untuk memastikan bahwa peralatan atau mesin yang sedang dalam pemasangan atau perbaikan tidak boleh dioperasikan sebelum benar-benar aman dan tidak membahayakan bagi pekerja.
2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini mencakup kegiatan pemasangan sistem penguncian (lock out) dan penandaan (tag out) pada peralatan atau mesin yang sedang dalam pemasangan atau perbaikan atau tidak layak dioperasikan untuk sementara waktu.
3. REFERENSI
- Peraturan Pemerintah RI No. 50 Tahun 2012 sub elemen 6.5 kriteria 6.5.8 tentang Sistem Penguncian Pengoperasian (lock out system);
- Standard ISO 45001:2018 Klausul 8.1.2 tentang Eliminasi Bahaya Dan Mengurangi Risiko K3.
4. DEFINISI
- LOTO: Lock Out dan Tag Out.
- Lock Out: mematikan saklar, memutuskan sumber arus listrik, valve, atau mengisolasi mekanisme energi dengan menempatkan dalam posisi tidak aktif (off) serta aman. Lock Out ini dapat berupa sebuah gembok dipasang, sehingga peralatan atau mesin tersebut tidak dapat dioperasikan.
- Tag Out: tanda peringatan yang ditempatkan pada peralatan atau mesin yang sedang diisolasi, agar mudah dibaca dan dikenal oleh karyawan lain.
- Prosedur ini juga mendifinisikan terkait informasi dan ketentuan umum:
- Pekerjaan yang memerlukan Lock Out dan Tag Out:
- Kegiatan atau perawatan pada setiap mesin atau peralatan.
- Pada saat melepas atau membuat “by pass“ alat perlindungan bagian mesin atau alat keselamatan lainnya.
- Pemasangan Lock Out dan Tag Out:
- Tag out berisi informasi mengenai pelaksanaan pekerjaan dan waktu pelaksanaan pekerjaan.
- LOTO yang terpasang harus dikondisikan supaya tidak mudah lepas dan terlihat secara jelas oleh pekerja lainnya. Bila perlu diinformasikan pada pekerja sekitarnya bahwa ada pekerjaan sedang dilakukan.
- Apabila diperlukan fasilitas lock dari Divisi terkait atau Supervisor maka pemasangannya dilakukan secara bersamaan.
- Pelepasan Lock Out dan Tag Out:
- Pelepasan LOTO dilakukan setelah pekerjaan yang dilakukan selesai.
- Pelepasan LOTO dilakukan setelah mendapat persetujuan dari penanggung jawab area atau personil lain yang ditunjuk dan dilakukan secara bersamaan.
- Prosedur Lock Out dan Tag Out berlaku untuk kegiatan pemasangan/perbaikan alat/mesin.
5. TANGGUNG JAWAB
- Pimpinan Departemen atau tim yang ditunjuk bertanggung jawab memberikan persetujuan untuk pemasangan dan pelepasan lock out (penguncian), pemasangan dan pencabutan tag out (tanda), oleh pelaksana pekerjaan.
- Pelaksana pekerjaan bertanggung jawab melaporkan kepada penanggung jawab area sebelum dan sesudah proses pemasangan/perbaikan alat/mesin serta memastikan area kerja sesudah proses pemasangan/perbaikan aman untuk dioperasikan.
6. LANGKAH PROSEDUR
- Apabila pekerjaan/kegiatan pemasangan atau perbaikan alat atau mesin memerlukan langkah pengamanan maka prosedur Lock Out dan Tag Out (LOTO) ini akan digunakan.
- Pelaksana yang akan melakukan pekerjaan membuat laporan kepada Pimpinan Departemen dan mengajukan permohonan ijin dengan melengkapi persyaratan yang diperlukan.
- Setelah ijin diberikan, Lock Out dilakukan dan Tag Out dipasang oleh pelaksana dan penaggung jawab area secara bersama-sama.
- Pelaksana melaksanakan pekerjaan sesuai yang direncanakan.
- Setelah pekerjaan selesai maka pelaksana melaporkan pekerjaannya kepada penaggung jawab area.
- Penaggung jawab area atau personil yang ditunjuk memeriksa dan memastikan bahwa kondisi alat/mesin dan lokasi kerja sudah aman, serta bebas dari potensi cemaran.
- Jika sudah dipastikan aman maka selanjutnya dilakukan pelepasan LOTO.
Tujuan Dan Target Training
Pelatihan ini mengajarkan kepada Anda bagaimana membuat Prosedur LOTO (Lock Out Tag Out) sesuai dengan standar PP No. 50 Tahun 2012 dan standar ISO 45001:2018, apa yang Anda dapatkan setelah mengikuti pelatihan ini adalah:
- Penjelasan lengkap bagaimana menyusun alur Prosedur LOTO (Lock Out Tag Out) sesuai dengan standar SMK3 dan standar ISO 45001:2018;
- Contoh lengkap Prosedur LOTO (Lock Out Tag Out) beserta lampiran standar formulir penerapannya;
- Mendapatkan arahan dan penjelasan bagaimana menerapkan sesuai dengan ruang lingkup organisasinya.
Jadwal Training
Training ini diselenggarakan secara online di media/situs resmi https://belajark3.com melalui vitur zoom, dengan jadwal sesuai dengan pencapaian kuota peserta (4 peserta langsung running kelas), atau sesuai dengan permintaan peserta.
Metode Training
Training yang diselenggarakan oleh lembaga Belajar K3 Indonesia ini adalah training yang berkualitas dengan metode training sesuai silabus SKKNI.
Selengkapnya
Investasi/Biaya Training
Biaya training sangat terjangkau hanya sebesar: Rp 750.000 (Tujuh Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah) per peserta, Anda akan mendapatkan manfaatnya dari kegiatan pelatihan ini.
Pengajar
Pelatihan ini dipandu dan dibimbing langsung oleh:
- Pejabat Pengawas K3 dari Dinas Ketenagakerjaan yang ditunjuk sebagai Narasumber/Pemateri;
- Team Pengajar Belajar K3 Indonesia yang telah berpengalaman dibidangnya, sehingga akan menambah wawasan dan cakrawala pengetahuan peserta.
Team Pengajar kami akan mendampingi peserta dengan memberikan bahan ajar yang berkualitas.