Feel free and have a nice learning with us
Materi belajar tentang Standar Operasional Prosedure Bekerja Pada Ketinggian, silahkan dipelajari sebagai bahan referensi untuk menambah wawasan dalam menerapkan Sistem Manajemen K3 di tempat kerja perusahaan/organisasi Anda. Semoga bermanfaat.
Definisi
Bekerja pada ketinggian adalah kegiatan atau aktifitas pekerjaan yang dilakukan oleh tenaga kerja pada tempat kerja dengan 3 (tiga) ciri yaitu:
- di permukaan tanah atau perairan yang terdapat perbedaan ketinggian dan
- memiliki potensi jatuh;
- yang menyebabkan Tenaga Kerja atau Orang Lain yang berada di tempat kerja Cidera atau Meninggal dunia atau menyebabkan kerusakan harta benda.
Oleh sebab itu diperlukan panduan atau instruksi kerja untuk mengeliminasi bahaya dan mengurangi risiko K3 dari pekerjaan/kegiatan/proses kerja bekerja pada ketinggian.
ANALISA BAHAYA
- Sebelum memulai pekerjaan pada ketinggian, maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu berbagai kemungkinan, apakah terdapat cara lain agar pekerjaan tidak perlu harus dilakukan pada ketinggian. Jika terdapat kemungkinan cara lain, sehingga pekerjaan dapat dilakukan tanpa harus berada di ketinggian yang dapat menyebabkan bahaya, maka pekerjaan di ketinggian harus dibatalkan.
- Untuk pekerjaan yang dilakukan pada ketinggian (bukan hal rutin), maka terlebih dahulu perlu dilakukan identifikasi bahaya dan penilaian resiko (IBPR), dan inspeksi terhadap keamanan tempat/ lokasi dengan mempertimbangkan hal-hal berikut:
- Ketinggian dan kecuraman lokasi kerja;
- Kecuraman lereng, jika bekerja pada sebuah lereng;
- Jenis pekerjaan;
- Jenis APD, Handrailing atau safety life dan sarana lainnya (toe board, dll).
- Dari hasil identifikasi bahaya dan penilaian resiko (IBPR) yang telah dibuat, kemudian untuk pekerjaan yang memiliki resiko bahaya ekstrem, maka dikembangkan job safety analysis (JSA) sebagai persyaratan sebelum dikeluarkannya surat ijin kerja.
Persiapan Alat Pelindung Diri
- Setiap pekerja yang bekerja di tempat kerja dengan beda ketinggian dan memiliki potensi jatuh yang meyebabkan terjadinya cidera, tempat kerja tersebut tidak memiliki pencegahan resiko terjatuh (tidak terdapat pegangan tangan/handrail, maka:
- harus menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) full body safety harness;
- lanyard dari safety harness harus dikaitkan pada struktur yang kokoh.
- Pemeriksaan terhadap alat pelindung jatuh sebelum digunakan harus dilakukan untuk memastikan alat pelindung jatuh dapat digunakan dengan baik sesuai dengan jenis pekerjaannya.
- Sabuk pengaman (full body harness yang dilengkapi dengan lanyard), dikaitkan sama atau lebih tinggi dari bahu pekerja. Tempat mengkaitkan harus kokoh dan kuat dan dapat menahan 3 kali beban pekerja.
- Sebelum sabuk pengaman digunakan maka harus terlebih dahulu diperiksa dengan teliti terlebih dahulu, dan apabila ditemukan kerusakan atau kondisi yang tidak aman, maka sabuk pengaman tersebut tidak boleh dipakai.
- Alat pelindung jatuh harus selalu terpasang dengan baik dan digunakan setiap saat selama bekerja.
- Lanyard full body harness harus dilengkapi absorbent dan double lanyard bila pekerjaan lebih dari 4 meter
Pelatihan Penggunan APD
- Personil yang melakukan pekerjaan yang beresiko terhadap jatuh, maka harus diberikan pelatihan tentang kesadaran mengenai bahaya dan resiko bekerja di ketinggian;
- Personil menerima pelatihan mengenai penggunaan dan perawatan safety harness dan peralatan bekerja di ketinggian lainnya yang benar.
- Personil yang belum mendapatkan pelatihan, petunjuk dalam bekerja diketinggian, maka dilarang untuk melakukan pekerjaan di ketinggian.
Bekerja Pada Ketinggian
- Setiap pekerjaan di ketinggian harus selalu dalam pengawasan setiap saat dan telah mendapatkan surat ijin bekerja sebelum memulai pekerjaan, khususya pekerjaan yang bersifat spesifik/ project.
- Untuk pekerjaan rutinitas dan Inspeksi saat diketinggian diwajibkan memakai Body Harness dan APD lainnya yang sesuai dengan potensi bahayanya tanpa harus mendapatkan surat ijin bekerja.
Keadaan Darurat
Bila saat melakukan aktivitas atau bekerja diketinggian,mendengar informasi terjadi kondisi darurat perlu diperhatikan beberapa langkah berikut:
- Tetap tenang, jangan panik pastikan informasi tersebut benar adanya;
- Tetap waspada dan jangan tergesa-gesa, segera hentikan pekerjaan;
- Keselamatan jiwa adalah prioritas, segera turun dari lokasi pekerjaan;
- Segera berlari kearea evakuasi atau sesuai petunjuk tim evakuasi;
- Supervisor memastikan pekerjanya lengkap.
Contoh SOP Bekerja Pada Ketinggian
Terlampir kami berikan contoh kepada Anda SOP Bekerja Pada Ketinggian. Silahkan diunduh gratis untuk Anda sebagai bahan tambahan wawasan dalam menerapkan sistem manajemen K3 ditempat kerja perusahaan/organisasi Anda. Semoga bermanfaat.
Promo Program Pelatihan
Kami menjawab kebutuhan training tentang SOP Bekerja Pada Ketinggian bagi perusahaan Anda, dengan memberikan metode pelatihan yang sesuai dengan silabus SKKNI dan memastikan Team Anda kompeten.