Definisi/Pengertian
- Kelelahan kerja adalah kondisi kompleks yang disertai penurunan efisiensi, penurunan kapasitas kerja, adanya perasaan lelah, penurunan motivasi, penurunan produktivitas kerja serta penurunan ketahanan tubuh (mencakup kelelahan fisiologis dan psikologis);
- Fatique Manajemen adalah manajemen pengendalian risiko bahaya kelelahan kerja;
- Manajemen risko kelelahan (fatigue risk management) adalah sistem pengendalian berbasis risiko untuk mengidentifikasi, memonitor, mengelola risiko kelelahan dengan tujuan untuk memastikan bahwa karyawan memiliki kinerja dengan tingkat kewaspadaan yang memadai.
Langkah Pengendalian
IDENTIFIKASI BAHAYA
- Identifikasi bahaya mengacu pada Prosedur Manajemen Risiko pada umumnya;
- Lakukan identifikasi bahaya dengan mempertimbangkan Faktor yang menyebabkan kelelahan kerja meliputi diantaranya adalah:
- Internal: faktor somatis atau faktor fisik, gizi, jenis kelamin, usia, pengetahuan, sikap atau gaya hidup, faktor psikologis (rasa tanggung jawab dan khawatir yang berlebihan);
- Eksternal: beban kerja, keadaan fisik lingkungan kerja (kebisingan, suhu, pencahayaan, faktor ergonomi, dll.), keadaan monoton.
- Penilaian diri sendiri bisa dilakukan oleh semua pekerja dengan memperhatikan tanda-tanda kelelahan meliputi:
- Kelelahan masih dirasakan bahkan setelah tidur;
- Lesu, mengantuk, dan sakit kepala berbeda dari biasanya;
- Koordinasi tangan dan mata berkurang atau gerak refleks melambat;
- Nyeri otot tidak dapat dijelaskan;
- Sulit konsentrasi;
- Kehilangan daya ingat/ masalah memori jangka pendek;
- Tidak ada gairah untuk bekerja;
- Kehilangan inisiatif dan kurangnya tenaga;
- Sering gelisah dan menjadi pemarah.
PENGENDALIAN RISIKO
Untuk mengurangi dan menghilangkan risiko kecelakaan yang disebabkan kelelahan kerja, semua pekerja harus:
- Mematuhi kebijakan dan prosedur perusahaan yang berhubungan dengan kelelahan kerja;
- Mengetahui tanda-tanda kelelahan yang dialami diri sendiri maupun rekan kerja;
- Mengukur tingkat kelelahan kerja dan lakukan langkah-langkah pengendalian kelelahan kerja;
- Memantau tingkat kewaspadaan dan konsentrasi saat berada di tempat kerja;
- Memberitahu dan berkonsultasi dengan supervisor atau pimpinan jika merasakan tanda-tanda kelelahan;
- Supervisor atau pimpinan bagian memberikan saran mengenai pengelolaan kelelahan kerja dengan melakukan pengaturan ritme kerja;
- Mengikuti instruksi pimpinan dengan melakukan langkah-langkah pengelolaan kelelahan kerja sebagai berikut:
- istirahat atau tidur siang yang cukup (bila shift malam);
- menjaga tubuh tetap terhidrasi, lakukan peregangan atau latihan fisik ringan, menjaga pola makan dan asupan gizi.
- serta memperbaiki kondisi lingkungan kerja (suhu, pencahayaan).
- Ingat! Kelelahan (fatigue) bisa menyerang semua pekerja. Jika merasakan tanda atau gejala kelelahan kerja tanpa penyebab yang jelas:
- jangan mengabaikannya;
- Konsultasikan dengan supervisor atau pipinan bagian mengenai kelelahan kerja yang dirasakan untuk mendapatkan solusinya;
- Segera periksa ke klinik perusahaan.
PROSES PEMULIHAN
- Pimpinan bagian atas rekomendasi dari klinik perusahaan memberikan waktu istirahat yang cukup dan terjadwal bagi pekerja/karyawan yang mengalami risiko fatique.
- Pekerja/karyawan harus mematuhi semua saran/rekomendasi dari dokter klinik perusahaan.
Contoh SOP FATIQUE MANAJEMEN
Terlampir berikut ini adalah contoh Standar Operasional Prosedur Fatique Manajemen (hanya sebatas gambaran saja) silahkan diunduh, dipelajari dan disesuaikan dengan ruang lingkup perusahaan Anda. Semoga bermanfaat.
SOP FATIQUE MANAJEMEN