Training Operator Welder (Juru Las) Sertifikasi BNSP

Lihat jadwal Silabus lengkap Unduh Brosur
100% dibimbing sampai lulus

Outline

Training Operator Welder (Juru Las) ini dimaksudkan untuk membentuk Sumber Daya Manusia yang kompeten dalam melakukan pekerjaan pengelasan. Seorang Operator Welder (Juru Las) yang telah memiliki kompetensi meliputi pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja pasti mampu memberikan hasil pengelasan yang berkualitas tinggi.

Belajar K3 Indonesia bekerjasama dengan LSP yang telah mendapatkan lisensi BNSP siap berkontribusi bagi organisasi/ perusahaan Anda untuk meningkatkan kompetensi team Anda di bidang pengelasan serta membantu dalam mempersiapkan diri mengikuti Uji Kompetensi sebagai Operator Welder (Juru Las) sertifikasi BNSP.



Tujuan Dan Target Pelatihan

Apa yang Anda dapatkan setelah mengikuti pelatihan ini adalah sebagai berikut:

Training Dan Sertifikasi Operator Welder Standar BNSP
  1. Mampu memahami dasar teknik pengelasan;
  2. Mengerti dan memahami Welding Procedure Specification (WPS) untuk menjamin kualitas hasil lasan;
  3. Mengerti dan memahami teknik inspeksi visual hasil pengelasan dengan mata telanjang;
  4. Mampu menerapkan peran dan tanggung jawab terhadap keberhasilan proses pengelasan dan atau pembuatan suatu produk yang dihasilkan melalui proses pengelasan;
  5. Peserta akan dibimbing untuk membuat portofolio, mengikuti pra assessment, ujian tulis dan ujian wawancara sampai mendapatkan Sertifikat Kompeten sebagai Operator Welder (Juru Las) standar BNSP.


Skema Kompetensi

Operator Welder (Juru Las)

Bersertifikat BNSP
Lihat Daftar Unit Kompetensi
×

Training Resmi Bersertifkat

Kami pasti memberikan yang terbaik bagi Anda
PROFESIONAL, AMANAH DAN TERPERCAYA

×
Unit Kompetensi

Operator Welder

  1. Melaksanakan Persiapan Tempat Kerja
  2. Menetapkan Proses dan Peralatan Las
  3. Merencanakan Desain dan Konstruksi Perakitan Sambung Las
  4. Memperbaiki Hasil Pengelasan
  5. Membuat Sambungan Las Fillet Sesuai WPS untuk Pengelasan Pelat ke Pelat, Pipa ke Pipa, dan Pelat ke Pipa Sesuai dengan Proses Las yang Digunakan
  6. Membuat Sambungan Las Kampuh (Groove) Sesuai WPS untuk Pengelasan Pelat ke Pelat dan Sesuai dengan Proses Las yang Digunakan
  7. Membuat Sambungan Las Kampuh (Groove) Sesuai WPS untuk Pengelasan Pipa ke Pipa dan Sesuai dengan Proses Las yang Digunakan


Persyaratan Peserta

Training Dan Sertifikasi Operator Welder Standar BNSP
  1. Foto copy KTP dan foto berwarna 3x4 (latar merah);
  2. Foto copy Ijazah Terakhir;
  3. Daftar Riwayat Hidup (Curiculum Vitae);
  4. Surat Keterangan/Rekomendasi dari perusahaan;
  5. Uraian Pekerjaan (Job Desription);
  6. Portofolio/ bukti-bukti unjuk kerja: laporan kerja weekly atau monthly, SOP Pekerjaan Pengelasan, Foto-foto hasil pengelasan, Checklist Inspeksi Welding Unit (akan dibantu melengkapinya sesuai SKKNI).


Jadwal Pelatihan

Pelatihan ini diselenggarakan secara online di media/situs resmi https://belajark3.com melalui vitur zoom, dengan jadwal sesuai dengan pencapaian kuota peserta (3 peserta langsung running kelas).

Jadwal lengkap



Training Dan Sertifikasi Operator Welder Standar BNSP

Metode Pelatihan

Pelatihan yang diselenggarakan oleh lembaga Belajar K3 Indonesia adalah pelatihan yang berkualitas dengan metode pelatihannya sesuai dengan silabus SKKNI.

Selengkapnya



Investasi/Biaya Pelatihan

  1. Training Dan Sertifikasi Operator Welder (Juru Las) Standar BNSP, biaya:
    Rp 6.500.000 (Enam Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) /peserta
  2. Diskon khusus bagi organisasi/ perusahaan Anda yang mengirimkan langsung 2 peserta perwakilan perusahaan.


Pengajar

Training Dan Sertifikasi Operator Welder Standar BNSP

Pelatihan ini dipandu dan dibimbing langsung oleh Team Pengajar Belajar K3 Indonesia yang telah berpengalaman dibidangnya, sehingga akan menambah wawasan dan cakrawala pengetahuan peserta. Team Pengajar kami akan mendampingi peserta sampai dinyatakan lulus dan mendapatkan sertifikat kompeten dari BNSP.



Program Promo

Dapatkan diskon khusus bagi Anda untuk mengikuti pelatihan dan uji kompetensi sebagai Operator Welder (Juru Las) Sertifikasi BNSP bersama lembaga kami. Segera hubungi Pengawas admin kami:

 

Kami memberikan yang terbaik untuk perusahaan Anda, jangan ragu bergabung dengan kami, belajar bersama di

Belajar K3 Indonesia

More learning visit our home


Info Pelatihan
Unduh Brosur
× WhatsApp Call/Chat WhatsApp Call/Chat
×
BELAJAR K3 INDONESIA
Safety Online Learning
Kami siap membantu kebutuhan pelatihan Anda.

Silabus Lengkap

Skema kompetensi Operator Welder Sertifikasi BNSP


UNIT KOMPETENSI-1
  • Melaksanakan Persiapan Tempat Kerja
KODE UNIT: C.24LAS01.001.1
ELEMEN KOMPETENSI
  1. Melakukan persiapan pekerjaan
  2. Memastikan barang yang tidak digunakan dipindahkan
  3. Menyusun barang dan mesin di tempat kerja
KRITERIA UNJUK KERJA:
  1. Gambar kerja (production drawing) diidentifikasi.
  2. Tools dan alat bantu yang dibutuhkan dalam setiap desain diidentifikasi.
  3. Tempat penyimpanan tools, alat bantu, dan General Assembly (GA) drawing diidentifikasi.
  4. Schedule produksi diidentifikasi.
  5. Prosedur penandaan barang diidentifikasi.
  6. Kegiatan pada unit kompetensi ini merujuk pada prosedur K3.
  7. Barang yang tidak terpakai dipindahkan sesuai dengan prosedur.
  8. Material terpakai atau dapat digunakan kembali, dikumpulkan, disortir, dan dipelihara sesuai prosedur.
  9. Mesin-mesin ditata sesuai dengan kebutuhan pekerjaan.
  10. Barang-barang yang masih terpakai disusun sesuai prosedur/perintah kerja.
  11. Barang-barang di tempat kerja dipastikan memiliki label identitas dengan jelas sebagai penanda barang.
  12. Peralatan safety dan jalur evakuasi dipastikan bebas dari hambatan.


UNIT KOMPETENSI-2
  • Menetapkan Proses dan Peralatan Las
KODE UNIT: C.24LAS01.003.1
ELEMEN KOMPETENSI
  1. Melakukan persiapan dalam merencanakan proses dan peralatan las
  2. Melakukan perencanaan proses dan peralatan las
  3. Melakukan pemilihan proses dan peralatan las
KRITERIA UNJUK KERJA:
  1. Spesifikasi teknis material induk dan bahan tambah dijelaskan.
  2. Teknologi pengelasan dijelaskan.
  3. Pengetahuan terkait konstruksi dan desain pengelasan dijelaskan.
  4. General Assembly (GA) drawing diidentifikasi.
  5. Welding Procedure Specification (WPS) diidentifikasi.
  6. Daftar peralatan, material, dan alat bantu yang digunakan dalam pengelasan diidentifikasi.
  7. Shop drawing/Process Design Sheet (PDS)/Process Engineer (PE)/treveller sheet dibuat berdasarkan General Assembly drawing dan didokumentasikan sesuai standar.
  8. Welding map dibuat berdasarkan General Assembly drawing dan didokumentasikan sesuai standar.
  9. Peralatan las yang akan digunakan direncanakan berdasarkan Shop drawing/Process Design Sheet (PDS)/ Process Engineer (PE)/treveller sheet.
  10. Metode las dipilih yang efektif dan efisien.
  11. Peralatan pendukung yang sesuai dengan metode las diidentifikasi sesuai prosedur, kontrak dan atau standar.


UNIT KOMPETENSI-3
  • Merencanakan Desain dan Konstruksi Perakitan Sambung Las
KODE UNIT: C.24LAS01.005.1
ELEMEN KOMPETENSI
  1. Melakukan persiapan dalam merencanakan desain dan konstruksi perakitan sambungan las
  2. Membuat desain sambungan las
  3. Menetapkan rencana desain dan konstruksi perakitan sambungan las sesuai dengan pembebanan
  4. Menetapkan simbol-simbol las sesuai dengan desain perakitan sambungan las
KRITERIA UNJUK KERJA:
  1. Standar dan code yang dibutuhkan untuk merencanakan desain perakitan sambungan las dikumpulkan dan dipilih.
  2. Standar dan code yang dibutuhkan untuk merencanakan konstruksi perakitan sambungan las dikumpulkan dan dipilih.
  3. Desain sambungan las disiapkan sesuai prosedur, standar, dan/atau kontrak.
  4. Simbol las disiapkan sesuai sambungan pada gambar General Assembly (GA).
  5. Desain sambungan las dipilih sesuai prosedur, standar dan/atau kontrak.
  6. Desain sambungan las dibuat sesuai prosedur, standar dan/atau kontrak.
  7. Jenis pembebanan statik dan atau dinamik dihitung sesuai prosedur, kontrak dan/atau standar.
  8. Desain sambungan ditetapkan sesuai dengan perakitan sambungan las dan pembebanan.
  9. Simbol las diklasifikasikan sesuai dengan jenis sambungan, proses las, dan pembebanan.
  10. Simbol las ditetapkan sesuai jenis sambungan.


UNIT KOMPETENSI-4
  • Memperbaiki Hasil Pengelasan
KODE UNIT: C.24LAS01.026.1
ELEMEN KOMPETENSI
  1. Melakukan persiapan perbaikan
  2. Melaksanakan prosedur perbaikan
KRITERIA UNJUK KERJA:
  1. Kegiatan pengelasan dilakukan sesuai prosedur K3.
  2. Jenis cacat/welding defect diidentifikasi.
  3. Prosedur perbaikan hasil pengelasan diidentifikasi.
  4. Standar kriteria penilaian (acceptance criteria) diidentifikasi.
  5. Mesin las dipastikan kesiapannya sesuai prosedur repair.
  6. Alat bantu dipastikan kesiapannya sesuai jenis cacat/welding defect.
  7. Bahan tambah (consumable) untuk repair dipastikan kesiapannya sesuai prosedur.
  8. Benda kerja yang akan diperbaiki disiapkan.
  9. Benda kerja ditempatkan sesuai prosedur.
  10. Penggunaan alat bantu proses perbaikan (repair) diidentifikasi.
  11. Bahan tambah (consumable) diidentifikasi.
  12. Hasil perbaikan dipastikan kualitasnya sesuai standar.


UNIT KOMPETENSI-5
  • Membuat Sambungan Las Fillet Sesuai WPS untuk Pengelasan Pelat ke Pelat, Pipa ke Pipa, dan Pelat ke Pipa Sesuai dengan Proses Las yang Digunakan
KODE UNIT: C.24LAS01.028.1
ELEMEN KOMPETENSI
  1. Melakukan persiapan pengelasan sambungan las fillet
  2. Melakukan proses pengelasan sambungan las fillet
KRITERIA UNJUK KERJA:
  1. Kegiatan pengelasan dilakukan sesuai prosedur K3.
  2. Gambar teknik diidentifikasi.
  3. WPS diidentifikasi.
  4. Mesin las dipastikan kesiapannya sesuai WPS.
  5. Peralatan bantu dipastikan kesiapannya sesuai prosedur.
  6. Material induk pelat dan/atau pipa dipastikan kesiapannya sesuai WPS.
  7. Bahan tambah (Consumable) dipastikan kesiapannya sesuai WPS.
  8. Permukaan bidang lasan dipastikan bebas dari kotoran dan karat.
  9. Setting parameter las pada mesin las dilakukan sesuai WPS.
  10. Posisi kesikuan pelat dan/atau pipa dipastikan sesuai prosedur.
  11. Tack welding (las cantum) dilakukan sesuai prosedur.
  12. Tack welding (las cantum) dihilangkan sesuai prosedur.
  13. Arah pergerakan las dipastikan sesuai prosedur.
  14. Arc (busur las) dijaga kestabilannya sesuai prosedur pada posisi kualifikasi las fillet.
  15. Sudut pengelasan dijaga kestabilannya sesuai prosedur pada posisi kualifikasi las fillet.
  16. Slag (kotoran) dibersihkan.
  17. Sambungan lasan pada start stop dipastikan bebas dari cacat las.
  18. Interpass temperature dijaga sesuai prosedur.
  19. Ukuran lasan throat dan leg length dipastikan sesuai acceptance criteria pada prosedur.
  20. Hasil lasan dipastikan sesuai acceptance criteria pada prosedur.


UNIT KOMPETENSI-6
  • Membuat Sambungan Las Kampuh (Groove) Sesuai WPS untuk Pengelasan Pelat ke Pelat dan Sesuai dengan Proses Las yang Digunakan
KODE UNIT: C.24LAS01.029.1
ELEMEN KOMPETENSI
  1. Melakukan persiapan pengelasan las kampuh (groove) pelat ke pelat
  2. Melakukan proses pengelasan las kampuh (groove) pelat ke pelat
KRITERIA UNJUK KERJA:
  1. Kegiatan pengelasan dilakukan sesuai prosedur K3.
  2. Gambar teknis diidentifikasi.
  3. WPS diidentifikasi.
  4. Mesin las dipastikan kesiapannya sesuai WPS.
  5. Peralatan bantu dipastikan kesiapannya sesuai prosedur.
  6. Material induk pelat dipastikan kesiapannya sesuai WPS.
  7. Bahan tambah (Consumable) dipastikan kesiapannya sesuai WPS.
  8. Root Gap dan Root Face pelat dipastikan sesuai WPS.
  9. Permukaan bidang lasan dipastikan bebas kotoran dan karat.
  10. Setting parameter las pada mesin las dilakukan sesuai WPS.
  11. Tack welding (las cantum) dilakukan sesuai prosedur.
  12. Tack welding (las cantum) dihilangkan sesuai prosedur.
  13. Arah pergerakan las dipastikan sesuai prosedur.
  14. Arc (busur las) dijaga kestabilannya sesuai prosedur pada posisi kualifikasi las kampuh (groove) pelat ke pelat.
  15. Sudut pengelasan dijaga kestabilannya sesuai prosedur pada posisi kualifikasi las kampuh (groove) pelat ke pelat.
  16. Slag (kotoran) dibersihkan.
  17. Sambungan lasan pada start stop dipastikan bebas dari cacat las.
  18. Interpass temperature dijaga sesuai prosedur.
  19. Ukuran penetrasi (root) dan reinforcement (cap) lasan dipastikan sesuai acceptance criteria pada prosedur.
  20. Hasil lasan dipastikan sesuai acceptance criteria pada prosedur.


UNIT KOMPETENSI-7
  • Membuat Sambungan Las Kampuh (Groove) Sesuai WPS untuk Pengelasan Pipa ke Pipa dan Sesuai dengan Proses Las yang Digunakan
KODE UNIT: C.24LAS01.030.1
ELEMEN KOMPETENSI
  1. Melakukan persiapan pengelasan las kampuh (groove) pipa ke pipa
  2. Melakukan proses pengelasan las kampuh (groove) pipa ke pipa
KRITERIA UNJUK KERJA:
  1. Kegiatan pengelasan dilakukan sesuai prosedur K3.
  2. Gambar teknis diidentifikasi.
  3. WPS diidentifikasi.
  4. Mesin las dipastikan kesiapannya sesuai WPS.
  5. Peralatan bantu dipastikan kesiapannya sesuai prosedur.
  6. Material induk pipa dipastikan kesiapannya sesuai WPS.
  7. Bahan tambah (Consumable) dipastikan kesiapannya sesuai WPS.
  8. Root Gap dan Root Face pipa dipastikan sesuai WPS.
  9. Permukaan bidang lasan dipastikan bebas kotoran dan karat.
  10. Setting parameter las pada mesin las dilakukan sesuai WPS.
  11. Tack welding (las cantum) dilakukan sesuai prosedur.
  12. Tack welding (las cantum) dihilangkan sesuai prosedur.
  13. Arah pergerakan las dipastikan sesuai prosedur.
  14. Arc (busur las) dijaga kestabilannya sesuai prosedur pada posisi kualifikasi las kampuh (groove) pipa ke pipa.
  15. Sudut pengelasan dijaga kestabilannya sesuai prosedur pada posisi kualifikasi las kampuh (groove) pipa ke pipa.
  16. Slag (kotoran) dibersihkan.
  17. Sambungan lasan pada start stop dipastikan bebas dari cacat las.
  18. Interpass temperature dijaga sesuai prosedur.
  19. Ukuran penetrasi (root) dan reinforcement (cap) lasan dipastikan sesuai acceptance criteria pada prosedur.
  20. Hasil lasan dipastikan sesuai acceptance criteria pada prosedur.


×
Brosur Training

Operator Welder

Pelatihan yang kami berikan adalah pelatihan yang berkelas dengan bahan ajar yang berkualitas sesuai dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) kami selalu memberikan pelatihan yang terbaik.