BELAJAR K3 INDONESIA
Safety Online Learning

KLASIFIKASI B3

BELAJAR K3 INDONESIA
Safety Online Learning

B3 dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

Klasifikasi B3
  1. Mudah meledak (explosive);
  2. Pengoksidasi (oxidizing);
  3. Sangat mudah sekali menyala (extremely flammable);
  4. Sangat mudah menyala (highly flammable);
  5. Mudah menyala (lammable);
  6. Amat sangat beracun (extremely toxic);
  7. Sangat beracun (highly toxic);
  8. Beracun (moderately toxic);
  9. Berbahaya (harmful);
  10. Korosif 1r orrosive);
  11. Bersifat iritasi (irritant);
  12. Berbahaya bagi lingkungan (dangerous to the environment);
  13. Karsinogenlk (carcinogenic);
  14. Teratogenik (teratogenic); dan
  15. Mutagenik (mutagenic).

Penjelasan Klasifikasi B3

Klasifikasi B3 Mudah Meledak

1. Mudah meledak (explosive)

adalah bahan yang pada suhu dan tekanan standar (25oC, 760 mmHg) dapat meledak atau melalui reaksi kimia dan atau fisika dapat menghasilkan gas dengan suhu dan tekanan tinggi yang dengan cepat dapat merusak lingkungan di sekitamya. Pengujiannya dapat dilakukan dengan menggwakan Dffirential Scanning Calorymetry (DSC) atau Differential Thermal Analysis (DTA), 2,4-dinitrotoluena atau Dibenzoil-peroksida sebagai senyawa acuan.Dari hasil pengujian tersebut akan diperoleh nilai temperatur pemanasan. Apabila nilai temperatur pemanasan suatu bahan lebih besar dari senyawa acuan, maka bahan tersebut diklasifikasikan mudah meledak.

2. Pengoksidasi (oxidizing)

Pengujian bahan padat yang termasuk dalam kriteria B3 pengoksidasi dapat dilakukan dengan metoda uji pembakaran menggunakan ammonium persulfat sebagai senyawa standar. Sedangkan unfuk bahan berupa cairan, senyawa standar yang digunakan adalah larutan asam nitrat. Dengan pengujian tersebut, suatu bahan dinyatakan sebagai B3 pengoksidasi apabila waktu pembakaran bahan tersebut sama atau lebih pendek dari waktu pembakaran senyawa standar.

Klasifikasi B3 Mudah Menyala

3. Sangat mudah sekali menyala (extremelytlammable)

adalah B3 baik berupa padatan maupun cairan yang memiliki titik nyala dibawah 0'C dan titik didih lebih rendah atau sama dengan 35'C.

4. Sangat mudah menyala (highly flammable)

adalah B3 baik berupa padatan maupun cairan yang memiliki titik nyala O'C - 21'C.

5. Mudah menyala (flammable)

mempunyai salah satu sifat sebagai berikut:

  1. Berupa cairan
    Bahan berupa cairan yang mengandung alkohol kurang dari 24%o vo\tme dan atau pada titik nyala (lash point) tidak lebih dari 60'C (140'F) akan menyala apabila terjadi kontak dengan api, percikan api atau sumber nyala lain pada tekanan udara 760 mmHg. Pengujiannya dapat dilakukan dengan metode Closed-Up Test.
  2. Berupa padatan
    B3 yang bukan berupa cairan, pada temperatur dan tekanan standar (25'C, 760 mmHg) dengan mudah menyebabkan terjadinya kebakaran melalui gesekan, penyerapan uap air atau perubahan kimia secara spontan dan apabila terbakar dapat menyebabkan kebakaran yang terus menerus dalam l0 detik. Selain itu suatu bahan padatan diklasifikasikan B3 mudah terbakar apabila dalam pengujian dengan metode ,Seta Closed-Cup Flash Point Test diperoleh titik nyala kurang dari 40'C.
Pengelompokan Tingkatan Racun B3

6. Beracun (moderately toxic)

Tabel.1 adalah pengelompokan Tingkatan Racun B3

B3 yang bersifat racun bagi manusia akan menyebabkan kematian atau sakit yang serius apabila masuk ke dalam tubuh melalui pemafasan, kulit atau mulut.

7. Berbahaya (harmful)

adalah bahan baik padatan maupun cairan ataupun gas yang jika terjadi kontak atau melalui inhalasi ataupun oral dapat menyebabkan bahaya terhadap kesehatan sampai tingkat tertentu.

8. Korosif (corrosive)

B3 yang bersifat korosif mempunyai sifat antara lain:

Klasifikasi B3 Korosif
  1. Berupa cairan
    Bahan berupa cairan yang mengandung alkohol kurang dari 24%o vo\tme dan atau pada titik nyala (lash point) tidak lebih dari 60'C (140'F) akan menyala apabila terjadi kontak dengan api, percikan api atau sumber nyala lain pada tekanan udara 760 mmHg. Pengujiannya dapat dilakukan dengan metode Closed-Up Test.
  2. Berupa padatan
    B3 yang bukan berupa cairan, pada temperatur dan tekanan standar (25'C, 760 mmHg) dengan mudah menyebabkan terjadinya kebakaran melalui gesekan, penyerapan uap air atau perubahan kimia secara spontan dan apabila terbakar dapat menyebabkan kebakaran yang terus menerus dalam l0 detik. Selain itu suatu bahan padatan diklasifikasikan B3 mudah terbakar apabila dalam pengujian dengan metode ,Seta Closed-Cup Flash Point Test diperoleh titik nyala kurang dari 40'C.

9. Bersifat iritasi (irritant)

Bahan baik padatan maupun cairan yang jika terjadi kontak secara langsung, dan apabila kontak tersebut terus menerus dengan kulit atau selaput lendir dapat menyebabkan peradangan.

10. Berbahaya bagi lingkungan (dangerous to the environment)

Bahaya yang ditimbulkan oleh suatu bahan seperti merusak lapisan ozon (misalnya CFC), persisten di lingkungan (misalnya PCBs), atau bahan tersebut dapat merusak lingkungan.

Klasifikasi B3 Karsinogenik

11. Karsinogenik (carcinogenic)

adalah sifat bahan penyebab sel kanker, yakni sel liar yang dapat merusak tubuh.

12. Teratogenik (teratogenic)

adalah sifat bahan yang dapat mempengaruhi pembentukan dan pertumbuhan embrio.

13. Mutagenik (mutagenic)

adalah sifat bahan yang menyebabkan perubahan kromosom yang berarti dapat merubah genetika.

Have a nice learning with us


Semoga bermanfaat, Copyright @BelajarK3.Com All rights reserved 2023

More learning visit our home

Info Pelatihan
× WhatsApp Call/Chat WhatsApp Call/Chat