SOP Pekerjaan Penggalian

Outline

Materi belajar tentang K3 Pekerjaan Penggalian, silahkan dipelajari sebagai bahan referensi untuk menambah wawasan dalam menerapkan Sistem Manajemen K3-Lingkungan di tempat kerja perusahaan/ organisasi Anda. Semoga bermanfaat.

Definisi

Pekerjaan penggalian adalah proses pengerukan tanah dari yang merupakan bagian awal dari suatu proyek konstruksi. Proses pengerukan tanah dapat dilakukan secara manual atau dengan menggunakan alat berat. Pekerjaan ini memiliki risiko yang cukup tinggi, seperti tanah longsor dan kerusakan fasilitas yang harus dilakukan pengendalian risikonya.

Contoh pekerjaan penggalian, diantaranya adalah: galian pondasi, pengerjaan selokan bawah tanah, instalasi gorong-gorong, perbaikan darurat fasilitas bawah tanah.

Analisa Bahaya

Sebelum memulai pekerjaan penggalian tanah, maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu berbagai kemungkinan, apakah terdapat cara lain agar pekerjaan tidak perlu harus dilakukan penggalian tanah. Jika terdapat kemungkinan cara lain, sehingga pekerjaan dapat dilakukan tanpa harus menggali tanah yang dapat menyebabkan bahaya, maka pekerjaan tersebut harus dibatalkan.
Untuk pekerjaan yang terkait dengan penggalian tanah seperti yang telah di sebutkan dipoint definisi di atas, maka terlebih dahulu perlu dilakukan identifikasi bahaya dan penilaian resiko (IBPR). Kemungkinan bahaya adalah sebagai berikut:

bahaya tersandung, terpeleset, tergelincir, terjepit, tercucuk, terbentur, terantuk dan sejenisnya;
bahaya kelistrikan (instalasi kabel, panel listrik dan sejenisnya);
bahaya lokasi kerja (pembesian dan bekisting pada tempat ketingian potensi bahaya jatuh, tempat kerja dengan sudut kemiringan potensi pekerja tergelicir, paparan panas, paparan debu, paparan bising dan sejenisnya).

Dari hasil identifikasi bahaya dan penilaian resiko (IBPR) yang telah dibuat, kemudian untuk pekerjaan yang memiliki resiko bahaya ekstrem, maka dikembangkan job safety analysis (JSA) sebagai persyaratan sebelum dikeluarkannya surat ijin bekerja.
Semua bahaya-bahaya tersebut harus dilakukan pengendalian risikonya.

Persiapan Alat Pelindung Diri

Setiap pekerja yang akan bekerja penggalian tanah, maka harus menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang dipersyaratkan pada IBPR yang telah dibuat.

Uniform Rompi, Helm, Sepatu Safety, Masker, Sarung Tangan Katun dan Kacamata, wajib dipakai selama Pekerjaan Penggalian;
Sumbat telinga/ earplug, menyesuiakan dengan tempat kerja jika ada paparan bahaya kebisingan;
Semua Alat Pelindung Diri (APD) harus dipastikan kelayakannya.

Persiapan Tempat Kerja dan Peralatan

Untuk tempat kerja/ lokasi pekerjaan penggalian harus diberi barikade tanda/ informasi dengan SAFETY YELLOW LINE atau SAFETY CONE, atau tanda lainnnya yang standar.
Peralatan kerja yang akan digunakan dalam pekerjaan penggalian tanah harus dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu, untuk memastikan bahwa peralatan kerja yang digunakan, dalam kondisi aman atau tidak berpotensi menimbulkan bahaya.

Pelaksanaan Pekerjaan Penggalian

Observasi/pengawasan pekerjaan

Untuk pekerjaan yang berhubungan dengan pekerjaan penggalian tanah, maka harus diawasi oleh minimal 1 orang pengawas yang bertugas untuk memantau pekerjaan yang berlangsung.
Pengawas yang memantau pekerjaan yang berhubungan dengan penggalian tanah merupakan personil yang memahami akan potensi bahaya yang mungkin akan terjadi, langkah-langkah pencegahan dan langkah penanganannya jika bahaya tersebut benar-benar terjadi.
Pengawas yang bertugas mengawasi pekerjaan penggalian tanah harus bersiap siaga jika terjadi insiden yang terkait dengan pekerjaan tersebut.

Penyelesaian Pekerjaan Penggalian

Sebelum meninggalkan pekerjaan yang telah selesai dilakukan, maka setiap personil wajib melakukan pembenahan terhadap area atau lokasi yang telah digali sehingga menjadi rapih dan bersih.
Peralatan kerja yang telah selesai digunakan, maka wajib dibersihkan sehingga kondisi peralatan bersih kembali sebelum meninggalkan pekerjaan.

Contoh SOP Pekerjaan Penggalian

Terlampir kami berikan contoh kepada Anda SOP Pekerjaan Penggalian. Silahkan diunduh gratis untuk Anda sebagai bahan tambahan wawasan dalam menerapkan sistem manajemen K3 ditempat kerja perusahaan/organisasi Anda. Semoga bermanfaat.