Training dan Sertifikasi
Pengendalian Pencemaran Air (PPPA-POPAL) BNSP

Jadwal Training Silabus Training
100% dibimbing sampai lulus

Outline

Training Dan Uji Kompetensi Penanggungjawab Pengendalian Pencemaran Air ditujukan kepada organisasi/perusahaan untuk memenuhi peraturan perundangan lingkungan PP No. 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Di dalam peraturan tersebut dijelaskan bahwa:

Oleh karena itu dibutuhkan personil yang memiliki kompetensi meliputi pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang menunjang dalam pelaksanaan tugas mengendalikan pencemaran air.



Bagaimana Mengendalikan Pencemaran Air Secara Tepat Dan Benar?

Kami berikan bahan ajar dalam pengendalian pencemaran air sesuai dengan referensi peraturan perudangan lingkungan yang mengatur tentang baku mutu air limbah.

Selengkapnya



Training Dan Sertifikasi Pengendalian Pencemaran Air

Belajar K3 Indonesia siap berkontribusi bagi organisasi/perusahaan Anda untuk meningkatkan kompetensi team Anda dibidang pemantauan dan pengelolaan air limbah serta membantu dalam mempersiapkan diri mengikuti Uji Kompetensi sebagai Penanggungjawab Pengendalian Pencemaran Air (PPPA) dan Penanggungjawab Operasional Pengolahan Air Limbah (POPAL).



Tujuan Dan Target Pelatihan

Apa yang Anda dapatkan setelah mengikuti pelatihan ini adalah

Training Dan Sertifikasi Pengendalian Pencemaran Air
  1. Mampu memahami peraturan perundangan lingkungan tentang pengolahan air limbah;
  2. Dapat melakukan inventarisasi, identifikasi, potensi pencemaran air dari kegiatan industri di perusahannya;
  3. Mengetahui karakteristik dari potensi pencemaran air hasil kegiatan industri;
  4. Memahami dan mampu menerapkan semua persyaratan pengolahan air limbah;
  5. Mampu menyusun rencana strategis pengendalian pencemaran air untuk perusahaannya;
  6. Peserta akan dibimbing untuk membuat portofolio, mengikuti pra assessment, ujian tulis dan ujian wawancara sampai mendapatkan Sertifikat Kompetensi dari BNSP.


Skema Kompetensi

Penanggungjawab Pengendalian Pencemaran Air (PPPA) Level: Manager

Daftar Unit Kompetensi
  1. Mengidentifikasi Sumber Pencemaran Air Limbah;
  2. Menentukan Karakteristik Sumber Pencemaran Air Limbah;
  3. Menilai Tingkat Pencemaran Air Limbah;
  4. Menentukan peralatan instalasi pengolahan air limbah (IPAL);
  5. Mengoperasikan Instalasi Pengolahan Air Limbah;
  6. Melaksanakan Daur Ulang Olahan Air Limbah;
  7. Menyusun Rencana Pemantauan Kualitas Air Limbah;
  8. Melaksanakan Pemantauan Kualitas Air Limbah;
  9. Mengidentifikasi Bahaya Dalam Pengolahan Air Limbah;
  10. Melakukan Tindakan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Terhadap Bahaya Dalam Pengolahan Air Limbah.

Penanggungjawab Operasional Pengolahan Air Limbah (POPAL) Level: Pelaksana

Daftar Unit Kompetensi
  1. Menilai Tingkat Pencemaran Air Limbah;
  2. Mengoperasikan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL);
  3. Melakukan Perawatan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL);
  4. Mengidentifikasi Bahaya dalam Pengolahan AirLimbah;
  5. Melakukan Tindakan Keselamatan danKesehatan Kerja (K3) terhadap Bahaya dalam Pengolahan Air Limbah.
Training Dan Sertifikasi Pengendalian Pencemaran Air


Persyaratan Peserta

Training Dan Sertifikasi Pengendalian Pencemaran Air
  1. Foto copy KTP dan foto berwarna 3x4 (latar merah);
  2. Foto copy Ijazah Terakhir;
  3. Daftar Riwayat Hidup (Curiculum Vitae);
  4. Surat Keterangan/Rekomendasi dari perusahan;
  5. Uraian Pekerjaan (Job Desription);
  6. Portofolio/bukti-bukti unjuk kerja (laporan kerja weekly atau monthly, Logbook/debet buangan air limbah, SOP Pekerjaan, SOP Pemantauan dan Pengelolaan IPAL, denah lay-out Perusahaan dan layout IPAL, flow-chart Proses Produksi, SOP Kedaruratan IPAL).


Jadwal Pelatihan

Pelatihan ini diselenggarakan secara online di media resmi https://belajark3.com melalui vitur zoom, dengan jadwal sesuai dengan pencapaian kuota peserta (2 peserta langsung running kelas).

Lihat jadwal



Training Dan Sertifikasi Pengendalian Pencemaran Air

Metode Pelatihan

Pelatihan yang diselenggarakan oleh lembaga Belajar K3 Indonesia adalah pelatihan yang berkualitas dengan metode pelatihannya sesuai dengan silabus SKKNI,

Selengkapnya


Investasi/Biaya Pelatihan

  1. Skema Kompetensi Penanggungjawab Pengendalian Pencemaran Air (PPPA), biaya:
    Rp 7.500.000 (Tujuh Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) per peserta;
  2. Skema Kompetensi Penanggungjawab Operasional Pengolahan Air Limbah (POPAL), biaya:
    Rp 5.500.000 (Lima Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) per peserta.
  3. Diskon khusus bagi organisasi/ perusahaan Anda yang mengirimkan langsung 2 perwakilan untuk 2 skema kompetensi.


Pengajar

Training Dan Sertifikasi Pengendalian Pencemaran Air

Pelatihan ini dipandu dan dibimbing langsung oleh Team Pengajar Belajar K3 Indonesia yang telah berpengalaman dibidangnya, sehingga akan menambah wawasan dan cakrawala pengetahuan peserta. Team Pengajar kami akan mendampingi peserta sampai dinyatakan lulus dan mendapatkan sertifikat kompetensi dari BNSP.



Referensi bagi perusahaan Anda

Sebagai bahan referensi bagi perusahaan Anda dalam memilih kami sebagai vendor pelatihan, terlampir berikut portfolio daftar perusahaan yang telah mengikuti kegiatan pelatihan bersama Belajar K3 Indonesia.

Selengkapnya



Program Promo

Dapatkan diskon khusus bagi Anda untuk mengikuti pelatihan dan uji kompetensi sebagai Penanggungjawab Pengendalian Pencemaran Air (PPPA) dan Penanggungjawab Operasional Pengolahan Air Limbah (POPAL) bersama lembaga kami. Segera hubungi petugas admin kami:

 

Kami memberikan yang terbaik untuk perusahaan Anda, jangan ragu bergabung dengan kami, belajar bersama di

Belajar K3 Indonesia

More learning visit our home


Info Pelatihan
× WhatsApp Call/Chat WhatsApp Call/Chat
×
BELAJAR K3 INDONESIA
Safety Online Learning
Kami siap membantu kebutuhan pelatihan Perusahaan Anda.

Silabus Lengkap

Penanggungjawab Pengendalian Pencemaran Air Sertifikasi BNSP


UNIT KOMPETENSI-1
  • Mengidentifikasi Sumber Pencemaran Air Limbah
KODE UNIT: E.370000.001.01
ELEMEN KOMPETENSI
  1. Menentukan potensi sumber pencemaran air limbah industri;
  2. Melaporkan hasil penentuan potensi sumber pencemaran air limbah industri.
KRITERIA UNJUK KERJA:
  1. Data potensi sumber pencemaran air limbah industri diidentifikasi sesuai kebutuhan.
  2. Data potensi sumber pencemaran air limbah industri dikelompokkan sesuai dengan potensi pencemarannya.
  3. Laporan hasil penentuan potensi sumber pencemaran air limbah disusun sesuai prosedur.
  4. Laporan hasil penentuan sumber pencemaran air limbah dikomunikasikan sesuai prosedur.

MATERI BAHAN AJAR:

Sumber Pencemaran Air Limbah


UNIT KOMPETENSI-2
  • Menentukan Karakteristik Sumber Pencemaran Air Limbah
KODE UNIT: E.370000.002.01
ELEMEN KOMPETENSI
  1. Menganalisis karakteristik sumber pencemaran air limbah
  2. Melaporkan hasil analisis karakteristik sumber pencemaran air limbah
KRITERIA UNJUK KERJA:
  1. Karakteristik sumber pencemaran air limbah dianalisis sesuai sifat bahan yang dipergunakan.
  2. Jenis proses yang berpotensi sebagai sumber pencemaran air limbah ditentukan berdasarkan sistem batch atau kontinu.
  3. Hasil analisis karakteristik sumber pencemaran air limbah disusun sesuai prosedur.
  4. Laporan hasil analisis karakteristik sumber pencemaran air limbah dikomunikasikan sesuai prosedur.

MATERI BAHAN AJAR:

Karakteristik Sumber Pencemaran Air Limbah;


UNIT KOMPETENSI-3
  • Menilai Tingkat Pencemaran Air Limbah
KODE UNIT: E.370000.003.01
ELEMEN KOMPETENSI
  1. Menentukan tingkat pencemaran air limbah
  2. Mengevaluasi tingkat pencemaran air limbah
  3. Melaporkan hasil penilaian tingkat pencemaran air limbah
KRITERIA UNJUK KERJA:
  1. Pencemaran air limbah ditentukan berdasarkan karakteristik limbah dan kapasitas produksi yang dihasilkan
  2. Besarnya debit rata-rata dan debit maksimum air limbah diukur sesuai prosedur
  3. Tingkat pencemaran air limbah dievaluasi berdasarkan kesesuaian unit pengolahan limbah yang tersedia.
  4. Besarnya debit maksimum air limbah dievaluasi berdasarkan kapasitas produksi sesuai prosedur.
  5. Hasil penilaian tingkat pencemaran air limbah disusun sesuai prosedur
  6. Laporan hasil penilaian tingkat pencemaran air limbah dikomunikasikan sesuai prosedur.

MATERI BAHAN AJAR:

Menilai Tingkat Pencemaran Air Limbah;


UNIT KOMPETENSI-4
  • Menentukan peralatan instalasi pengolahan air limbah (IPAL)
KODE UNIT: E.370000.006.01
ELEMEN KOMPETENSI
  1. Menentukan metode pengolahan air limbah yang akan digunakan
  2. Memilih peralatan pengolahan air limbah yang akan digunakan
  3. Melaporkan hasil penentuan peralatan IPAL
KRITERIA UNJUK KERJA:
  1. Jenis pengolahan air limbah yang digunakan ditentukan sesuai kebutuhan.
  2. Tahapan pengolahan air limbah ditentukan berdasarkan jenis limbah yang akan diolah dan jenis aliran air limbah.
  3. Peralatan IPAL ditentukan berdasarkan metode pengolahan air limbah yang telah ditentukan.
  4. Dimensi peralatan IPAL ditentukan berdasarkan debit air limbah yang akan diolah, ketersediaan lahan dan biaya yang tersedia.
  5. Anggaran biaya peralatan IPAL disusun sesuai kebutuhan.
  6. Indikator keberhasilan pengoperasian IPAL ditentukan berdasarkan tercapainya aspek penaatan baku mutu.
  7. Hasil penentuan peralatan IPAL disusun sesuai prosedur.
  8. Laporan hasil penentuan peralatan IPAL dikomunikasikan sesuai prosedur.

MATERI BAHAN AJAR:

Unit Peralatan IPAL


UNIT KOMPETENSI-5
  • Mengoperasikan Instalasi Pengolahan Air Limbah
KODE UNIT: E.370000.007.01
ELEMEN KOMPETENSI
  1. Menyusun rencana pengoperasian IPAL
  2. Melakukan pengoperasian IPAL
  3. Melakukan optimasi pengoperasian IPAL sesuai kebutuhan
KRITERIA UNJUK KERJA:
  1. Besaran beban operasi IPAL ditentukan berdasarkan debit dan kadar bahan pencemar.
  2. Jumlah bahan yang dibutuhkan ditentukan berdasarkan beban pencemaran yang diterima IPAL.
  3. Peralatan teknis diperiksa fungsinya sesuai prosedur.
  4. Rencana pemantauan operasional peralatan IPAL disusun sesuai prosedur.
  5. Pengolahan air limbah dilaksanakan sesuai prosedur.
  6. Pengukuran parameter operasional pada peralatan IPAL dilaksanakan sesuai prosedur.
  7. Formulir pengoperasian IPAL diisi sesuai prosedur.
  8. Formulir hasil pengoperasian IPAL dikomunikasikan sesuai prosedur.
  9. Efisiensi IPAL dievaluasi sesuai prosedur.
  10. Rekomendasi optimasi IPAL disusun berdasarkan teknologi alternatif mutakhir.

MATERI BAHAN AJAR:

Operasional IPAL


UNIT KOMPETENSI-6
  • Melaksanakan Daur Ulang Olahan Air Limbah
KODE UNIT: E.370000.008.01
ELEMEN KOMPETENSI
  1. Mengidentifikasi peluang daur ulang olahan air limbah
  2. Menyusun rencana penerapan upaya daur ulang olahan air limbah
  3. Melaksanakan upaya daur ulang olahan air limbah
  4. Melaporkan hasil kegiatan daur ulang olahan air limbah
KRITERIA UNJUK KERJA:
  1. Data volume olahan air limbah yang dapat didaur ulang diidentifikasi sesuai prosedur.
  2. Peluang daur ulang olahan air limbah ditentukan sesuai kebutuhan.
  3. Metode daur ulang olahan air limbah ditentukan berdasarkan kebutuhan.
  4. Indikator keberhasilan daur ulang ditentukan berdasarkan tercapainya tujuan daur ulang olahan air limbah.
  5. Jadwal penerapan daur ulang olahan air limbah ditentukan sesuai kebutuhan.
  6. Biaya penerapan daur ulang olahan air limbah dihitung sesuai prosedur.
  7. Koordinasi pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan daur ulang olahan air limbah dilaksanakan sesuai prosedur.
  8. Daur ulang olahan air limbah dilaksanakan sesuai prosedur.
  9. Resiko penggunaan metode daur ulang air limbah ditentukan berdasarkan tingkat kesulitan.
  10. Efisiensi hasil daur ulang olahan air limbah dihitung sesuai prosedur.
  11. Evaluasi hasil daur ulang olahan air limbah dilaksanakan sesuai prosedur.
  12. Hasil kegiatan daur ulang olahan air limbah disusun sesuai prosedur.
  13. Laporan hasil kegiatan daur ulang hasil olahan air limbah dikomunikasikan sesuai prosedur.

MATERI BAHAN AJAR:

Daur Ulang Olahan Air Limbah;


UNIT KOMPETENSI-7
  • Menyusun Rencana Pemantauan Kualitas Air Limbah
KODE UNIT: E.370000.010.01
ELEMEN KOMPETENSI
  1. Menentukan tujuan pemantauan kualitas air limbah
  2. Menentukan titik sampling pemantauan kualitas air limbah
  3. Menentukan metode pemantauan kualitas air limbah
  4. Melaporkan rencana pemantauan kualitas air limbah
KRITERIA UNJUK KERJA:
  1. Tingkat kepatuhan terhadap baku mutu air limbah dipantau sesuai prosedur.
  2. Kondisi operasional IPAL diperiksa kelayakannya sesuai prosedur.
  3. Lokasi pemantauan kualitas air limbah ditentukan sesuai tujuan pemantauan.
  4. Titik pengambilan sampel air limbah ditentukan sesuai tujuan pemantauan.
  5. Parameter pemantauan kualitas air limbah ditentukan sesuai jenis industri.
  6. Metode analisis air limbah dipilih sesuai parameter pemantauan kualitas air limbah.
  7. Frekuensi pemantauan kualitas air limbah ditentukan sesuai prosedur.
  8. Laporan rencana pemantauan kualitas air limbah disusun sesuai prosedur.
  9. Laporan rencana pemantauan kualitas air limbah dikomunikasikan sesuai prosedur.

MATERI BAHAN AJAR:

Program Pemantauan Kualitas Air Limbah;


UNIT KOMPETENSI-8
  • Melaksanakan Pemantauan Kualitas Air Limbah
KODE UNIT: E.370000.011.01
ELEMEN KOMPETENSI
  1. Melaksanakan pengambilan sampel air limbah
  2. Melaksanakan pemantauan hasil pengujian sampel air limbah
  3. Mengevaluasi hasil pemantauan kualitas sampel air limbah
  4. Melaporkanhasil kegiatan pemantauan kualitas air limbah
KRITERIA UNJUK KERJA:
  1. Sampel air limbah diambil pada titik yang telah ditentukan berdasarkan tujuan pengujian.
  2. Pengukuran parameter insitu dilakukan sesuai prosedur.
  3. Sampel untuk pengukuran parameter eksitu ditangani sesuai prosedur.
  4. Sampel air limbah hasil persiapan sesuai metode dipantau sesuai prosedur.
  5. Sampel air limbah hasil uji sesuai dengan metode dipantau sesuai kebutuhan.
  6. Data hasil pengujian sampel air limbah diolah sesuai prosedur.
  7. Data hasil pemantauan kualitas air limbah diinterpretasikan secara informatif.
  8. Data hasil pemantauan kualitas air limbah dibandingkan dengan Baku Mutu Lingkungan hidup (BML).
  9. Data hasil pemantauan kualitas air limbah digunakan sesuai kebutuhan.
  10. Laporan hasil kegiatan pemantauan kualitas air limbah disusun sesuai prosedur.
  11. Laporan hasil kegiatan pemantauan kualitas air limbah dikomunikasikan sesuai prosedur.

MATERI BAHAN AJAR:

Program Pemantauan Kualitas Air Limbah;


UNIT KOMPETENSI-9
  • Mengidentifikasi Bahaya Dalam Pengolahan Air Limbah;
KODE UNIT: E.370000.012.01
ELEMEN KOMPETENSI
  1. Mengidentifikasi potensi bahaya di area kerja
  2. Mengidentifikasi potensi bahaya yang terjadi saat proses pengolahan air limbah dilakukan dalam kondisi tidak normal
  3. Mengidentifikasi potensi bahaya yang terjadi dalam pengolahan air limbah akibat kerusakan alat
  4. Melaporkan hasil identifikasi bahaya pengolahan air limbah
KRITERIA UNJUK KERJA:
  1. Alat pelindung diri (APD) dipergunakan sesuai prosedur.
  2. Lokasi dan jenis bahaya di area instalasi pengolahan air limbah (IPAL) diidentifikasi sesuai prosedur.
  3. Bahan atau barang yang terdapat di area IPAL yang berpotensi menimbulkan bahaya di identifikasi sesuai kebutuhan.
  4. Bahaya pada setiap tahapan operasional IPAL di identifikasi sesuai prosedur.
  5. Prosedur penanganan kecelakaan kerja di area IPAL di identifikasi sesuai potensi bahaya di area kerja.
  6. Proses kegiatan pengolahan air limbah dalam kondisi tidak normal diinventarisasi sesuai prosedur.
  7. Tingkat bahaya akibat proses pengolahan air limbah dilakukan dalam kondisi tidak normal ditentukan sesuai prosedur.
  8. Data log book peralatan IPAL diinventarisasi sesuai kebutuhan.
  9. Data formulir perawatan dan perbaikan peralatan IPAL di inventarisasi sesuai prosedur.
  10. Tingkat kerusakan peralatan IPAL ditentukan sesuai prosedur.
  11. Tingkat bahaya akibat kerusakan peralatan IPAL ditentukan sesuai prosedur.
  12. Hasil penentuan identifikasi bahaya dalam pengolahan air limbah disusun sesuai prosedur.
  13. Laporan hasil identifikasi bahaya dalam pengolahan air limbah di komunikasikan sesuai prosedur.

MATERI BAHAN AJAR:

Manajemen Risiko Pengolahan Air Limbah


UNIT KOMPETENSI-10
  • Melakukan Tindakan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Terhadap Bahaya Dalam Pengolahan Air Limbah.
KODE UNIT: E.370000.013.01
ELEMEN KOMPETENSI
  1. Mengidentifikasi bahaya dan resiko kecelakaan kerja saat mengolah air limbah
  2. Melakukan tindakan perbaikan untuk mengurangi bahaya dan resiko kecelakaan kerja saat mengolah air limbah
  3. Mempersiapkan tanggap darurat dalam pengolahan air limbah
  4. Melaporkan hasil tindakan K3 dalam pengolahan air limbah
KRITERIA UNJUK KERJA:
  1. Alat pelindung diri (APD) dipergunakan sesuai prosedur.
  2. Bahaya saat mengolah air limbah diidentifikasi sesuai potensi bahaya.
  3. Resiko kecelakaan kerja saat mengolah air limbah diidentifikasi sesuai potensi bahaya.
  4. Lokasi berbahaya di area IPAL yang harus diberi pengaman diperiksa sesuai hasil identifikasi bahaya dan pengendalian resiko.
  5. Bahan atau barang yang berpotensi menyebabkan kecelakaan kerja di area IPAL disimpan sesuai prosedur.
  6. Personil yang bertugas dalam pengolahan air limbah diperiksa sesuai prosedur K3.
  7. Peralatan tanggap darurat dalam pengolahan air limbah diidentifikasi sesuai hasil identifikasi bahaya dan pengendalian resiko
  8. Peralatan tanggap darurat dalam pengolahan air limbah digunakan sesuai prosedur K3.
  9. Tanggap darurat di area IPAL dilaksanakan sesuai prosedur.
  10. Hasil pelaksanaan tindakan K3 dalam pengolahan air limbah disusun sesuai prosedur.
  11. Laporan hasil pelaksanaan tindakan K3 dalam pengolahan air limbah dikomunikasikan sesuai prosedur.

MATERI BAHAN AJAR:

Manajemen Risiko Pengolahan Air Limbah


UNIT KOMPETENSI-11
  • Melakukan Perawatan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL);
KODE UNIT: E.370000.014.01
ELEMEN KOMPETENSI
  1. Menyusun perencanaaan perawatan IPAL.
  2. Melaksanakan perawatan IPAL.
  3. Melaporkan hasil kegiatan perawatan IPAL.
KRITERIA UNJUK KERJA:
  1. Menetukan frekuensi perawatan IPAL berdasarkan beban kerja.
  2. Menyusun jadwal perawatan IPAL sesuai kebutuhan.
  3. Menetukan indikator kinerja IPAL berdasarkan efisiensi pengolahan yang dihasilkan.
  4. Membuat log book perawatan IPAL sesuai kebutuhan.
  5. Memperbaiki kinerja unit IPAL di bawah kriteria sesuai prosedur.
  6. Melaksanakan perbaikan terhadap unit-unit yang mengalami kerusakan kecil.
  7. Mengisi log book perawatan IPAL sesuai prosedur.
  8. Melaporkan data hasil perawatan IPAL sesuai prosedur.
  9. Menyusun hasil kegiatan perawatan IPAL sesuai prosedur.
  10. Mengkomunikasikan laporan hasil kegiatan perawatan IPAL sesuai prosedur.

MATERI BAHAN AJAR:

Progam Perawatan IPAL